Beberapa pelaku ekonomi kecil antara lain:
1. Pedagang kecil: seperti penjual di pasar tradisional, toko kelontong, warung makan, dan penjual keliling.
2. Pelaku usaha mikro: seperti warung kopi kecil, kedai makanan ringan, penjahit, tukang cukur, dan home industry.
3. Petani: termasuk petani kecil dengan lahan pertanian terbatas seperti petani sayur, buah-buahan, dan tanaman pangan.
4. Nelayan: termasuk nelayan kecil yang beroperasi di perairan pantai atau sungai.
5. Pekerja informal: seperti tukang pos, buruh konstruksi, sopir angkutan, dan pekerja lainnya yang tidak memiliki pekerjaan yang stabil atau bekerja secara kontrak.
6. Pelaku ekonomi kreatif: seperti seniman, penulis, musician, fotografer, dan pelaku usaha kreatif lainnya yang menghasilkan karya seni atau produk kreatif.
7. Perusahaan kecil dan menengah: seperti usaha kecil di bidang jasa, manufaktur, perdagangan, dan industri kreatif yang memiliki karyawan dan omzet yang terbatas.
8. Penyedia jasa transportasi: seperti pengemudi angkutan umum, ojek online, dan tukang becak atau bentor.
9. Pelaku usaha online: seperti penjual online di platform e-commerce atau pelaku usaha yang berjualan lewat media sosial.
10. Pekerja rumah tangga: seperti pembantu rumah tangga, pengasuh anak, dan perawat lansia di rumah.
11. Pemulung: termasuk pemulung yang mengumpulkan barang bekas untuk dijual kembali, seperti botol bekas, kertas, dan logam.
12. Pedagang asongan: seperti pedagang es kelapa, makanan ringan, dan minuman di pinggir jalan.
13. Penyedia jasa kebersihan: seperti tukang kebun, tukang sapu jalan, dan penyedia jasa cleaning service untuk rumah atau kantor.
14. Penyedia jasa reparasi: seperti tukang listrik, tukang bangunan, dan tukang kunci.
15. Pelaku usaha pariwisata: seperti pemilik usaha homestay, pengelola toko suvenir, dan pemandu wisata lokal.
Demikian beberapa contoh pelaku ekonomi kecil yang menjadi penopang perekonomian di berbagai negara.